Meminta maaf adalah salah satu cara untuk menunjukan rasa penyesalan terhadap suatu hal. Di Jepang terdapat beberapa kata-kata yang dapat digunakan untuk minta maaf tergantung pada beratnya pelanggaran dan hubungan Anda dengan yang tersinggung. Dikatakan setidaknya ada 7 kata berbeda yang dapat diucapkan untuk meminta maaf di Jepang. Apa sajakah itu ? Berikut rangkumannya.
1.Sumimasen (すみません)
Sumimasen adalah salah satu kata yang paling umum dalam bahasa Jepang. Sumimasen bisa berarti "maaf" atau "permisi" dan dapat digunakan dalam berbagai situasi umum. Sumimasen adalah cara paling umum untuk membuat permintaan maaf untuk orang asing. Sumimasen bisa digunakan untuk mendapatkan perhatian seseorang dan juga dapat digunakan sebagai ucapan terima kasih saat menerima hadiah. Sumimasen deshita adalah bentuk lampau dari sumimasen. Ini adalah cara lain untuk meminta maaf atas sesuatu yang Anda lakukan.
2.Shitsureimasu (つれいします)
Shitsurei bisa diartikan secara harafiah sebagai "Aku akan melakukan sesuatu yang kasar". Digunakan ketika ingin memasuki atau meninggalkan ruangan atau sebelum melakukan sesuatu yang kasar, seperti menjawab ponsel ketika makan. Shitsureimasu merupakan permintaan maaf informal dan ringan.
3.Shikkei (失敬)
Shikkei memiliki arti yang sama seperti shitsurei. Yang menarik kata ini lebih banyak digunakan oleh pekerja kantoran.
4.Shitsureishimashita (しつれいしました)
Shitsureishimashita adalah versi lampau formal shitsureimasu. Dalam bahasa Jepang dapat berarti "Aku melakukan sesuatu yang kasar". Merupakan ekspresi sopan ketika akan meninggalkan ruangan.
Shitsureishimasu dan shitsureishimashita adalah ekspresi umum di Jepang. Sangat membantu saat di tempat kerja, di mana sopan santun adalah sesuatu yang penting. Ketika hendak pulang kerja sebelum rekan kerja atau bos, orang Jepang sering berkata "osaki ni shitsureishimasu" yang pada dasarnya berarti "Maafkan saya pergi sebelum Anda".
5.Gomenasai (ごめんなさい)
Mungkin kata ini adalah kata yang sering diucapkan ketika meminta maaf di kalangan sesama penyuka kebudayaan Jepang. Kata ini adalah permintaan maaf yang sangat informal yang Anda hanya harus digunakan dengan teman dekat, keluarga dan pacar. Cara yang lebih kasual untuk mengatakannya adalah gomen ne atau gomen yo. Untuk permintaan maaf kasual seperti gomen, membungkuk sering tidak diperlukan.
6.Moushiwake arimasen (申し訳ありません)
Sebuah ekspresi yang sangat formal untuk meminta maaf dan bentuk lebih sopan dari moushiwake gozaimasen. Jika Anda berbuat sesuatu yang buruk di tempat kerja, Anda harus menggunakan moushiwake arimasen sambil membungkuk.
7.Makoto ni moushiwake gozaimasen deshita (まことに申し訳ございませんでした)
Sebuah permintaan maaf yang mungkin sudah jarang atau tidak pernah digunakan sekarang ini. Biasa digunakan oleh para samurai atau ninja kepada shogun mereka.
Banyak cara untuk meminta maaf di Jepang tergantung kondisi dan kepada siapa Anda meminta maaf. Meminta maaf di Jepang sering pula diikuti dengan membungkuk. Tata cara membungkuk di Jepang dapat dibaca pada artikel Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Membungkuk di Jepang.
Beberapa kata-kata di atas pasti sudah tidak asing. Dalam anime, manga atau film-film Jepang, satu atau beberapa kata-kata maaf tersebut hampir tidak pernah tidak terdengar sehingga beberapa dari kalian tentu mungkin sering menggunakan salah satu kata tersebut untuk meminta maaf. Jangan ragu untuk meminta maaf jika memang berbuat kesalahan pada seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.