Jumat, 02 November 2012

Alasan Ilmiah Mengapa Bersin itu Sehat


Kita mungkin sering bertanya-tanya kenapa kita harus bersyukur(dengan membaca Alhamdulillah ketika bersin),ini dia penjelasannya. sebelumnya mari kita kenali dulu apa itu bersin. Bersin adalah keluarnya udara dengan keras (kecepatannya sampe 250km/jam bung, atau sekitar 70m/s ) . Sekali bersin, ada 40.000 butir air (ludah) yang keluar. Makannya, klo bersin ditutup mulutnya, daripada ntar nyebar ke mana2. Tapi, sebenarnya, dengan bersin ini, menyebabkan hidung tetap bersih. Karena, bersin juga mengeluarkan benda2 asing di hidung.
Nah, itu sekilas tentang bersin. Trus, kenapa kita mesti membaca Alhamdulillah??? Jawabannya dah cukup jelas di sini: 
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’alaa anhu, Rasulullah bersabda, “Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabil seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya”.
Shahih Bukhari, 6223.


Tuh, dah jelas, bahwa karena Allah mencintai orang yang bersin, maka kita harus membalas cintaNya dengan membaca Alhamdulillah. By the way, g hanya alhamdulillah aja. Bisa juga yang lainnya. Seperti ini:
  • Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).

  • Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bai Allah dalam setiap keadaan)

  • Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi, mubaarakan ‘alaihi kamaa yuhibbu Rabbuna wa yardhaa” (segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).
Terus, seandainya ada temen kita yang bersin, kita pun harus tanggap menjawab rasa syukurnya, yaitu dengan membaca kalimat ini:
  • Yarhamukallah. (semoga Allah merahmatimu). Hukum tasymit ini adalah wajib bagi setiap orang yang mendengar seorang muslim yang bersin kemudian mengucapkan “alhamdullillah.”
Setelah orang lain mendoakannya, orang yang bersin tadi dianjurkan untuk mengucapkan salah satu doa sebagai berikut:
  • Yahdikumullah wa yushlih baalakum (mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).

  • Yaghfirulahu lanaa wa lakum (mudah-mudahan Alah mengampuni kita dan kalian semua).

  • Yaghfirullaah lakum (semoga Allah mengampuni kalian semua).

  • Yarhamunnallah wa iyyaakum wa yaghfirullaahu wa lakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kamu sekalian, serta mengampuni kami dan mengampuni kalian).

  • Aafaanallah wa iyyaakum minan naari yarhamukumullaah (semoga Allah menyelamatkan kami dan kamu sekalian dari api neraka, serta memberi rahmat kepada kamu sekalian).

  • Yarhamunnallah wa iyyaakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kepada kalian semua).
KAJIAN ILMIAHNYA GIMANA DONK??? 
Nah, masalah kita harus mengucapkan Alhamdulillah, telah dibuktikan oleh beberapa mahasiswa dari sebuah universitas di Amerika yang membuat penelitian tentang bersin ini. Mereka ingin tau kenapa manusia bersyukur dan saling mendoakan pada saat bersin. Dari hasil penelitian, ternyata pada saat bersin jantung manusia berhenti berdetak NOL KOMA SEKIAN DETIK. Dan kita tau kalau jantung merupakan organ vital bagi manusia, maka dari itu hendaknya ketika kita bersin mengucap “Alhamdulillah” (segala puji bagi Allah) sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT. Sedangkan orang yang mendengarnya mendo’akan “yarhamukallooh” (semoga Allah merahmatimu), sedangkan orang yg bersin membalas doa’nya “yahdiikumullooh wayushlih baalakum” (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu).
Subhanallah…Smoga artikel singkat ini bermanfaat…

sumber: Kompasiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.